Kemajuan suatu bangsa sangat bergantung pada kualitas SDM atau Sumber Daya Manusia di dalamnya. Sebuah bangsa bisa maju karena memiliki SDM yang berkualitas salah satunya dengan memiliki tingkat pendidikan yang bagus. SDM yang berkualitas tinggi dapat membentuk sebuah mental bangsa yang berpikiran maju dan cepat menyesuaikan terhadap perubahan-perubahan yang terjadi.
Meningkatkan kualitas pendidikan tidak hanya melalui jalur pendidikan formal dan akademis seperti yang banyak diperoleh di sekolah. Namun juga harus diimbangi dengan adanya pendidikan karakter yang menunjang. Bahkan bisa dikatakan bahwa pendidikan karakter justru memiliki peran yang lebih penting terhadap pembentukan nilai dan moral individu.
Jadi apa sebenarnya pendidikan karakter itu dan mengapa pendidikan karakter ini menjadi sangatlah penting untuk diajarkan bahkan sejak usia sedini mungkin? Dalam ulasan kali ini akan kami uraikan secara lebih lanjut mengenai pendidikan karakter untuk anak.
Apa Itu Pendidikan Karakter?
Pendidikan karakter dapat dikatakan sebagai sebuah upaya secara sadar untuk mendidik dan memberdayakan seorang individu di mana fokus pendidikan karakter ini adalah pada pengembangan nilai dan moral.
Sehingga dapat dikatakan bahwa pendidikan karakter memiliki tujuan untuk menanamkan nilai dan pesan yang sarat akan moral untuk menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik namun juga memiliki nilai-nilai kemanusiaan yang unggul. Seperti memiliki rasa tanggung jawab, gotong royong, bermoral, beretika, dan bertoleransi.
Supaya tujuan tersebut dapat tercapai dengan baik, maka diperlukan faktor-faktor pendukung dalam penerapan pendidikan karakter terhadap anak. Faktor-faktor pendukung tersebut di antaranya bersumber dari nilai-nilai hukum, agama, dan budaya yang berlaku di lingkungan setempat.
Di era sekarang mungkin Anda sering menjumpai individu-individu yang memiliki potensi yang bagus di bidang akademik, atau memiliki bakat yang menonjol di bidang tertentu. Namun tak sedikit di antara mereka yang tampaknya kurang diimbangi dengan kecerdasan yang berasal dari pendidikan karakter yang matang. Sehingga bakat dan potensi yang mereka miliki sering kali menjadi sia-sia atau justru malah disalah gunakan untuk tujuan yang kurang positif.
Mirisnya belakangan ini kasus semacam ini semakin sering terjadi. Itulah mengapa sebuah pendidikan karakter menjadi hal yang penting untuk dijadikan sebagai fondasi seseorang untuk bisa survive di kehidupan mendatang.
Alasan Pentingnya Pendidikan Karakter Untuk Anak
Seperti yang sudah sempat disinggung di atas bahwa pendidikan karakter memiliki peran yang sangat penting dalam tumbuh kembang seseorang hingga dewasa nanti. Selain itu ada banyak alasan lain mengapa pendidikan karakter sangatlah penting untuk anak. Di antaranya adalah karena pendidikan karakter memiliki manfaat di antaranya sebagai berikut :
- Membentuk karakter seseorang yang memiliki nilai integritas yang tinggi. Seseorang yang memiliki nilai integritas maksudnya adalah seseorang yang memiliki potensi kewibawaan dan kejujuran yang tinggi.
- Membentuk seseorang yang memiliki karakter yang unik dan khas. Karena setiap orang memiliki karakter yang akan cenderung melekat dan dibawa hingga dewasa. Untuk itu pendidikan karakter penting dilakukan sejak usia dini untuk membentuk sebuah karakter individu yang unik, positif dan bermanfaat untuk orang lain.
- Membentuk seseorang yang dapat menghormati dan menghargai orang lain. Seseorang dengan karakter yang kuat akan cenderung lebih mampu menghargai dan menghormati orang lain.
- Membantu seseorang untuk lebih mengenal identitas dirinya. Dengan pembentukan karakter melalui pendidikan karakter yang tepat ini akan mampu membantu seseorang untuk lebih mengenal dirinya. Sehingga tidak menjadikan ia menjadi seseorang yang krisis identitas di usia dewasanya kelak.
- Membangun bangsa dan generasi yang lebih baik. Tentu saja jika pendidikan karakter sukses diterapkan maka ini bisa membantu memperbaiki generasi bangsa dan membangun bangsa yang lebih maju.
Usia Ideal Anak Mulai Diberi Pendidikan Karakter
Pendidikan karakter memang penting diberikan untuk semua anak sebagai calon generasi penerus bangsa. Lantas sejak usia berapa anak bisa mulai diberi pendidikan karakter? Jawabannya adalah sejak usia sedini mungkin, bahkan sejak usia 0 bulan. Bahkan pendidikan karakter justru paling bagus diberikan di usia golden age anak yaitu dari usia 0 sampai 6 tahun.
Karena menurut Direktur Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kemendikbud, pada usia ini justru pembentukan karakter masih sangat mudah dilakukan pada anak. Setidaknya ada dua elemen penting yang bisa mendukung pendidikan karakter pada anak. Yang pertama orang tua, dan yang kedua adalah guru. Keduanya harus sama-sama berperan aktif demi mewujudkan pembentukan karakter positif pada anak.
Orang tua di sini memiliki peran penting karena pendidikan karakter anak usia dini dimulai dari lingkup yang paling kecil terlebih dahulu, yaitu dari rumah. Bahkan pendidikan karakter di rumah sudah dimulai sejak seorang anak lahir. Seorang anak akan mulai meniru pola perilaku pada yang ia lihat dari orang tuanya.
Maka dari itu sebagai orang tua, haruslah menanamkan contoh karakter yang positif pada anak-anaknya sejak dini. Ini adalah salah satu bentuk perwujudan pendidikan karakter yang tanpa disadari sudah dilakukan oleh semua yang sudah berstatus sebagai orang tua.
Barulah kemudian pada usia sekolah, ketika anak-anak mulai mengenal lingkungan yang lebih luas yaitu sejak PAUD, pendidikan karakter akan bersifat continue dari rumah ke sekolah dan dari sekolah ke rumah. Di sinilah peran guru juga memiliki andil yang besar dalam membantu perwujudan pembentukan pendidikan karakter pada anak sejak dini.
Baca juga : 10 Cara Mudah Membangun Kemandirian Belajar Siswa
Nilai-nilai Pendidikan Karakter
Dalam sebuah wujud pendidikan karakter terdapat sejumlah nilai yang terkandung di dalamnya. Sedikitnya total ada 18 nilai yang harus Anda pahami. Namun untuk memulai sebuah pendidikan karakter dari usia yang masih dini, ada beberapa nilai yang bisa diterapkan sebagai awal bentuk pendidikan karakter pada anak.
Berikut ini adalah nilai-nilai pendidikan karakter yang cocok untuk diterapkan pada anak usia dini :
Nilai Agama
Nilai agama adalah salah satu nilai penting dalam pendidikan karakter yang bisa diterapkan pada anak sejak usia dini. Bentuk nilai agama adalah bagaimana seseorang taat dalam menjalankan ajaran dari agama yang dianutnya. Begitu pun seorang anak harus bisa menghormati kepada ajaran agama lain.
Salah satu contoh dari pendidikan karakter melalui nilai agama adalah dengan membiasakan anak ikut serta dalam menjalankan kewajiban-kewajiban sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya. Misalnya bagi yang muslim, bisa mengajak anak untuk sholat dan mengaji bersama. Atau bagi Anda yang Kristiani maka bisa mengajak anak untuk ikut serta dalam misa di hari Sabtu ataupun Minggu.
Nilai Disiplin
Nilai lain yang juga penting untuk diajarkan pada anak sejak usia di sini adalah disiplin. Disiplin di sini maksudnya adalah seseorang bisa tahu dan paham mengenai tanggung jawab serta menjalankan segala bentuk aktivitas dilandasi pada rasa taat terhadap aturan yang berlaku di tempat tersebut.
Nilai Kejujuran
Tak kalah pentingnya dari dua nilai di atas, nilai kejujuran juga sepatutnya sudah diajarkan dan ditanamkan pada anak sejak usia dini. Dewasa ini mungkin menemukan seseorang yang bersifat jujur cukuplah sulit. Padahal kejujuran adalah sebuah nilai utama yang harus dimiliki oleh setiap orang.
Anda bisa menerapkan dengan cara mengajari anak untuk berbuat dan berkata jujur pada setiap kesempatan. Apresiasi kejujuran yang dilakukan oleh anak, meskipun kejujuran sering kali terasa menyakitkan.
Nilai Toleransi
Nilai toleransi juga menjadi salah satu nilai dalam pendidikan karakter yang sudah bisa Anda terapkan sejak anak masih di usia dini. Perlu diingat bahwa kita hidup di kawasan yang heterogen. Maka dari itu dikenal prinsip Bhinneka Tunggal Ika.
Mau tidak mau kita memang akan selalu hidup berdampingan dengan semua manusia dengan asal usul yang berbeda. Mulai dari ras, suku, hingga agama. Anda bisa memberikan contoh untuk selalu hormat menghormati terhadap orang lain yang berbeda dengan kita.
Nilai Kerja Keras
Nilai ini juga perlu ditanamkan dalam wujud pendidikan karakter sejak dini. Kerja keras mengajarkan pada anak tentang bagaimana mengerjakan sesuatu dengan bersungguh-sungguh dan menyelesaikannya dengan sebaik mungkin. Nilai ini juga mengajarkan untuk menyelesaikan segala sesuatu yang sudah dimulai dengan usaha yang semaksimal mungkin.
Rasa Ingin Tahu
Sejak usia dini biasanya anak-anak sedang berada pada fase memiliki rasa keingintahuan yang tinggi. Terutama di momen golden age dari usia 0 sampai 6 tahun. Hendaknya orang tua bisa memanfaatkan momentum ini untuk mendukung rasa keingintahuan anak.
Dukung rasa keingintahuan anak dengan baik, berikan informasi dan penjelasan mengenai apa saja yang ingin mereka ketahui. Pancing juga anak untuk selalu ingin tahu terhadap hal-hal yang Anda lakukan. Dengan demikian rasa keingintahuan ini akan terpupuk menjadi sebuah karakter yang melekat pada diri anak hingga dewasa nanti.
Baca juga : Dampak Serta Manfaat Mendengarkan Musik Sambil Belajar
Kreatif
Nilai kreatif di zaman sekarang menjadi salah satu nilai penting yang harus dimiliki oleh setiap orang terutama agar ia bisa survive dalam menjalani kehidupan. Seseorang yang kreatif akan memiliki kemampuan untuk menciptakan dan berinovasi. Seseorang yang kreatif sangatlah dibutuhkan di era modern untuk terus menyumbangkan ide-ide kreatifnya dalam menciptakan hal-hal baru.
Nilai Kemerdekaan
Nilai ini mengajarkan anak untuk bisa melakukan segala sesuatunya bertumpu pada dirinya sendiri tanpa harus bergantung pada orang lain. Agar anak bisa memiliki nilai kemerdekaan, Anda bisa ajarkan anak untuk berusaha menyelesaikan segala yang dikerjakan semaksimal mungkin oleh dirinya sendiri terlebih dahulu. Sehingga ia memiliki sifat yang merdeka tidak selalu meminta bantuan pada orang lain untuk membantu menyelesaikan masalah yang ia hadapi.
Nilai Demokrasi
Nilai ini juga menjadi salah satu nilai dalam pendidikan karakter yang perlu ditanamkan sejak usia anak masih dini. Nilai ini mengajarkan tentang perbedaan hak dan kewajiban, serta menyeimbangkan keduanya di dalam segala hal yang dihadapi.
Melalui nilai ini Anda juga bisa memberikan pengajaran pada anak untuk bebas memberikan pendapat terkait sesuatu yang masih dalam ranahnya. Nilai ini juga menjadi salah satu nilai yang bisa mendukung dalam program pemerintah yaitu profil pelajar Pancasila.
Nilai Kebangsaan
Memupuk nilai kebangsaan ternyata juga bisa dilakukan sejak usia dini pada anak. Dimulai dari memperkenalkan mengenai bangsa dan negara, serta bagaimana cara untuk mencintai bangsa dan negara kita Indonesia. Contoh kecilnya adalah dengan memperkenalkan anak pada lagu-lagu dan momen-momen kebangsaan seperti pada peringatan 17 Agustus, lagu kebangsaan Indonesia Raya, dan sebagainya.