Alasan Bisnis Manufaktur Perlu Menggunakan Asuransi Barang

Asuransi barang memberikan jaminan atau perlindungan atas kerusakan hingga kehilangan objek barang yang diakibatkan pada proses pengangkutan melalui beberapa titik transit untuk ke tempat tujuan. Asuransi ini banyak digunakan untuk berbagai bentuk bisnis salah satunya adalah bisnis manufaktur. Penggunaan asuransi ini tentu bukan tanpa alasannya, banyak pelaku usaha yang memilih menggunakan asuransi tersebut guna menunjang keberlangsungan bisnisnya.

Kenapa Bisnis Manufaktur Harus Tercover Asuransi Barang?

Bisnis dalam bidang manufaktur yaitu mengubah barang mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi dinilai sebagai bisnis dengan peluang untung yang besar. Tidak heran jika banyak pelaku bisnis yang menekuni bidang tersebut.

Sayangnya, tidak semua pelaku bisnis paham terkait asuransi yang harus dimiliki agar tidak menghambat pertumbuhan dan perkembangan bisnis. Pilihan produk perlindungan yang dapat dibeli oleh pelaku bisnis pun beragam.

Mulai dari perlindungan untuk tenaga kerjanya hingga perlindungan pada produk hasil produksi. Nah, bagi Anda yang berbisnis di bidang manufaktur penting sekali memiliki asuransi barang. Berikut ini untuk alasannya.

Terhindar Dari Pergantian Biaya Pribadi

Proses pengiriman barang memiliki berbagai resiko mulai dari kerusakan, kehilangan hingga pencurian barang. Ketika proses pengiriman barang tidak menggunakan asuransi, apabila terjadi resiko tersebut maka semua kerugian akan dibayarkan dengan biaya pribadi.

Dengan penggunaan asuransi untuk barang, apabila terjadi resiko tersebut maka pihak pemilik jasa asuransi yang akan mengganti kerugian tersebut. Tanpa perlu mengeluarkan biaya pribadi dan membayarkan premi asuransi perlindungan barang tentunya resiko tersebut bukan menjadi masalah bagi Anda.

Memberikan Rasa Tenang pada Pengirim dan Penerima

Proses pengiriman barang memungkinkan akan melalui berbagai titik tempat transit sebelum sampai ke tangan penerima. Selama proses pengiriman tersebut baik dengan armada darat, laut dan juga udara tentunya terdapat resiko yang mengancam keamanan barang. Bukan hanya pihak pengiriman saja yang merasa khawatir, akan tetapi juga pihak penerima barang pun akan merasakan hal tersebut.

Penggunaan asuransi dengan pihak yang tepat dan berlisensi, pengiriman barang akan sampai ke tangan penerima dengan tepat dan terhindar dari resiko kerusakan barang. Untuk itu, pastikan Anda jeli dalam memilih agen asuransi sehingga akan memperoleh perlindungan yang berkualitas.

Memperoleh Manfaat ICC C

Manfaat ICC C akan diperoleh pemilik premi perlindungan barang yang menanggung resiko kebakaran atau peledakan, kapal tenggelam, terdampar atau kandas, kendaraan kereta api keluar rel, tergelincir atau terbalik, pembuangan barang yang diakibatkan oleh kapal pada kondisi darurat, resiko kerusakan yang diakibatkan tabrakan antar kapal hingga pembongkaran barang pada saat kapal mengalami pendaratan darurat.

Manfaat ini secara umum dapat dirasakan apabila Anda memiliki pengiriman barang melalui laut sehingga resiko yang dapat dirasakan pelaku bisnis pun lebih besar.

Memperoleh Manfaat ICC B

Manfaat ICC B dapat diperoleh apabila terjadi bencana alam (banjir, tanah longsor, tsunami dan lain sebagainya), barang yang tersapu ombak, kerusakan yang diakibatkan oleh masuknya air laut pada kontainer pengiriman barang dan semua resiko yang diakibatkan oleh kapal terdampar, terjatuh dari muatan dan lain sebagainya.

Resiko yang tidak dapat diduga tentunya akan membuat pemilik barang harus mengeluarkan biaya tambahan untuk menanggung resiko yang terjadi. Dengan menggunakan asuransi ini maka semuanya dapat diatasi dengan mudah.

Memperoleh Manfaat ICC A

Manfaat ICC A dapat diperoleh apabila terjadi resiko yang terdapat pada manfaat ICC B dan kerusakan atau kehilangan yang tidak tertulis pada polis perlindungan. Karena tidak tertulis pada polis perlindungan, pastikan Anda memilih agen asuransi dengan kemudahan klaim premi dan melalui proses yang tidak berbelit.

Proses klaim yang mudah tentunya akan semakin meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan oleh penyedia jasa asuransi sehingga akan dirasakan manfaatnya secara langsung oleh konsumen.

Apa Saja Jenis Asuransi Barang?

Seperti yang diketahui, di Indonesia sendiri memiliki 3 jalur utama dalam melakukan pengiriman barang yaitu darat, laut dan juga udara. Oleh karena itu, asuransi barang juga memiliki 3 jenis diantaranya adalah:

Asuransi Pengiriman Barang Darat

Asuransi pengiriman barang darat menjadi jenis asuransi yang penting dimiliki oleh perusahaan manufaktur. Mengingat kondisi jalan di seluruh wilayah Indonesia tidak semuanya mulus, resiko kerusakan barang pun semakin besar.

Penggunaan asuransi yang diperuntukkan dalam proses pengiriman barang ini menjadi poin penting untuk meminimalisir kerugian yang mungkin saja terjadi. Asuransi ini digunakan untuk barang yang mudah basi, rentan pecah, rentan rusak hingga produk hasil perkebunan dan juga pertanian. Asuransi pengiriman darat ini juga dapat berlaku untuk penggunaan alat pengiriman seperti kereta api.

Asuransi Pengiriman Barang Laut

Dibandingkan dengan jalur darat, jalur laut memiliki resiko yang lebih besar dalam proses pengiriman barang. Resiko pengiriman laut bukan sebatas barang rusak atau hilang saja akan tetapi juga dapat overload, kapal tenggelam hingga kapar terbakar. Selain itu, resiko kecil yang kerap kali terjadi seperti masuknya air pada barang yang diakibatkan oleh proses bongkar dan muat yang tidak berhati-hati.

Melihat resiko yang mungkin saja terjadi, apabila Anda memilih jalur pengiriman laut maka penggunaan asuransi sangat dianjurkan. Asuransi ini dapat menjamin resiko sehingga apabila terjadi resiko Anda tidak perlu memikirkan biaya pertanggungannya.

Asuransi Pengiriman Barang Udara

Asuransi pengiriman barang udara memberikan jaminan klaim apabila terjadi kerusakan pada barang yang diakibatkan dari berbagai insiden penerbangan. Resiko kerusakan barang pada mode pengiriman ini memang dapat dikatakan lebih kecil dibandingkan dengan darat dan laut. Akan tetapi, resiko tertukar dan hilang barang menjadi resiko yang paling sering dialami oleh konsumen.

Meskipun memiliki tingkat resiko yang sangat kecil, dalam menunjang keberhasilan bisnis manufaktur pastikan Anda memiliki premi dengan perlindungan yang disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Untuk itu, pastikan Anda jeli dalam membaca perlindungan dari premi yang dibayarkan.

Para pelaku bisnis manufaktur tentunya harus mengetahui keuntungan menggunakan jasa asuransi barang dalam menunjang keberhasilan bisnisnya. Pahami terlebih dahulu terkait jenis hingga layanan yang ditawarkan sebelum memutuskan untuk membeli polis sehingga asuransi tersebut dapat mengkover semua kebutuhan bisnis Anda.